Juara 3 Provinsi Jawa Timur Lomba PTK PAUDNI 2015, Farit Mahmudi Harumkan Kota Kediri Lewat Karya “TOL (Teach to Learn)”
Juara 3 Provinsi Jawa Timur Lomba PTK PAUDNI Tahun 2015
Juara 3 Provinsi Jawa Timur Lomba PTK PAUDNI 2015: Farit Mahmudi Harumkan Kota Kediri Lewat Karya “TOL (Teach to Learn)”
Kota Kediri kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Jawa Timur. Pada ajang Lomba Penelitian Tindakan Kelas (PTK) PAUDNI Tahun 2015, salah satu putra terbaiknya, Farit Mahmudi, berhasil meraih Juara 3 melalui karya nyata inovatif berjudul “TOL (Teach to Learn)”.
Inovasi Pembelajaran yang Lahir dari Kebutuhan Nyata
Karya “TOL (Teach to Learn)” lahir dari perhatian Farit Mahmudi terhadap tantangan pembelajaran di bidang pendidikan nonformal. Dalam praktiknya, banyak peserta didik—terutama pada lingkungan PAUDNI—mengalami kesulitan memahami materi karena metode penyampaian yang masih satu arah dan minim keterlibatan aktif.
Melihat persoalan itu, Farit mengembangkan sebuah pendekatan belajar yang menempatkan peserta didik bukan hanya sebagai penerima informasi, tetapi juga sebagai pengajar bagi teman sebayanya. Konsep ini dikenal dengan sebutan Teach to Learn, sebuah strategi belajar yang memperkuat pemahaman melalui proses mengajar kembali materi yang telah dipelajari.
Menurut Farit, ketika peserta didik diminta menjelaskan kembali materi kepada orang lain, pemahaman mereka meningkat secara signifikan. “Mengajar adalah bentuk belajar paling tinggi,” tegasnya dalam presentasi penilaian di tingkat provinsi.
Metode “TOL” yang Praktis dan Mudah Diterapkan
Dalam karya ilmiahnya, Farit Mahmudi merancang langkah-langkah sistematis agar strategi TOL dapat diterapkan oleh para pendidik. Beberapa langkah kunci yang diterapkan antara lain:
-
Penyampaian materi inti oleh pendidik secara ringkas.
-
Pembagian peran pengajar kecil, di mana beberapa peserta didik ditugaskan untuk menjelaskan kembali materi kepada kelompok lain.
-
Refleksi bersama, untuk mengevaluasi pemahaman dan kejernihan penyampaian.
-
Penguatan konsep, melalui contoh dan aktivitas lanjutan.
Metode tersebut terbukti meningkatkan partisipasi, keberanian, serta rasa percaya diri peserta didik. Selain itu, TOL membantu mereka memahami materi secara lebih mendalam karena harus menyusunnya kembali dalam bentuk penjelasan sederhana.
Penghargaan Bergengsi Tingkat Provinsi
Keberhasilan Farit Mahmudi meraih Juara 3 di tingkat Provinsi Jawa Timur bukan hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga kebanggaan bagi Kota Kediri. Ajang Lomba PTK PAUDNI sendiri merupakan kompetisi bergengsi yang mendorong para pendidik untuk menghadirkan inovasi pembelajaran berdasarkan penelitian tindakan kelas yang nyata dan berdampak.
Dalam penilaian dewan juri, karya “TOL” dinilai unggul karena:
-
Relevan dengan kebutuhan pendidikan nonformal
-
Memiliki langkah penerapan yang jelas dan terukur
-
Memberikan bukti nyata peningkatan hasil belajar
-
Mudah direplikasi oleh lembaga pendidikan lain
Farit menjadi salah satu dari sedikit peserta yang mampu menyajikan perpaduan kuat antara teori, praktik lapangan, dan dampak terukur.
Inspirasi bagi Pendidik di Era Pembelajaran Modern
Kemenangan ini sekaligus menjadi pesan kuat bagi para pendidik bahwa inovasi tidak harus rumit. Metode sederhana namun efektif seperti “Teach to Learn” dapat memberikan perubahan besar pada kualitas pembelajaran.
Farit Mahmudi berharap inovasinya dapat diterapkan lebih luas, tidak hanya di lingkungan PAUDNI, tetapi juga pada pendidikan formal lainnya. “Ketika anak belajar untuk mengajar, mereka menemukan makna baru dalam proses belajar itu sendiri,” ujarnya.
Penutup
Prestasi yang diraih Farit Mahmudi pada Lomba PTK PAUDNI Provinsi Jawa Timur 2015 menjadi bukti bahwa Kota Kediri memiliki talenta pendidik yang kreatif dan berdedikasi. Karya “TOL (Teach to Learn)” bukan hanya sebuah metode, tetapi juga gerakan untuk menghidupkan kembali semangat belajar yang aktif, kolaboratif, dan bermakna.
Inovasi ini diharapkan terus menginspirasi pendidik di seluruh Indonesia untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih baik bagi generasi masa depan.


Post a Comment
Post a Comment